🌙 MALAM LAILATUL QADAR
Malam lailatul qadar adalah malam kemuliaan. Dimana didalam ada pahala yg lebih baik dari orang yg beribadah selama 1000 bulan,.
Dan untuk mendapatkan keutamaan itu adalah dgn itikaf di mesjid menurut pendapat mayoritas ulama.
💥1. Malam turunnya Alquran
Sudah menjadi ijma bahwa malam qadar adalah malam turunnya alquran
Dalil :
" sesungguynya Kami telah menurunkannya ( alquran ) pada malam qadar "
( QS.Al-Qadar : 1-3 )
Namun disini para ulama berbeda pendapat ttg maksud bahwa malam qodar itu adalah malam diturunkannya alquran.
Apakah seluruh ayat quran diturunkan pada malam itu?
Ataukah maksudnya hanya malam pertama kali diturunkan ayat quran?
👤Ibnu abbas ra
berpendapat bahwa yg dimaksud ayat diatas ialah peristiwa turunnya seluruh ayat quran dalam satu kali turun di laufhul mahfuz, lalu diturunkan ke langit dunia yaitu baitul izzah dalam keadaan berangsur atau bertahap.
( al imam athabari, tafsir athabari jilid 24 hal 542 )
👤 asy-sya'bi
Berpendapat bahwa yg dimaksud disini adalah malam pertama kali turun ayat quran di muka bumi.
( alqurtubi al-jami'li ahkamil quran jilid 22 hal 390 )
Dan boleh jadi kedua2nya tidak keliru. Sebab para ulama meyakini bahwa alquran memang mengalami proses penurunan 2 kali.
Penurunan pertama alquran di lauful mahfuz sebagaimana pendapat ibnu abbas, lalu penurunan kedua dari langit dunia ke muka bumi, yang ayat pertama kali turun adalah surat Al-alaq.
💥 WAKTU
ketika bertanya kapan turunnya malam lailatul qadar para ulama berbeda pendapat, karena memang tidak ada nash yg qoth'i.
🔹1. Pendapat Pertama
Bahwa malam qadar jatuh pada malam2 10 terakhir ramadhan, khusunya pada malam2 ganjil.
( ini pendapat jumhur ulama yaitu malikiyah, hanfiyyah dan hanbilah )
Bahkan al malikyah dan al hanabilah menegaskan bahwa malam itu tepatnya malam tgl 27 ramdhan.
( al imam nawawi, al majmu jilid 6 hal 449-452 )
🔹2. Pendapat kedua
Pendapat kedua ini mereka mengatakan bahwa malam qadar itu beredar sepanjang ramdhan, sejak malam pertama hingga akhir.
( ibnu 'abidin, hasyiatu ibnu abidin jilid 2 hal 137 )
🔹3. Pendapat ketiga
Pendapat ketiga mengatakan bahwa malam qadar itu adanya di malam2 sepuluh terakhir bulan ramdhan, tetapi tidak bisa di pastikan pada tgl berpa. Namun meski tidak diketahui, tanggalanya tidak berpindah2, setiap tahun selalu jatuh pada tgl yg sama.
Hanya saja Allah SWT merahasiakan malam itu kepada kita. Sehingga tetap dipersilakan untuk mencarinya disemua malam sepuluh terakhir.
Pendapat ini merupakan pendapat resmi yg masyur dari mazhab Asy-Syafi'iyah, sebagaimana telah diriwayatkan oleh imam nawawi rahimullah.
🔹4. Pendapat ke empat
Malam qadar jatuh pada malam awal dari bulan ramdhan.
Pendpat ini dikemukakan oleh Abi Razin Al-Uqaili ash-shahabi, yg meriwayatkan hadis dari ibnu abbas ra.
" malam qadar itu jatuh pada malam pertama bulan ramadhan "
( al-hafiz ibnu hajar al-asqolani, fatul bari jilid 4 hal 263 )
🔹5. Pendapat ke lima
Malam qadar jatuh pada tgl 17 ramdhan. Pendapat ini didasarkan dari hadis berikut :
Dari zaid bin arqam ra berkata :
" aku tidak ragu bahwa malam 17 ramdhan adalah malam turunnya Alquran "
( HR.Ath-thabarani dan abu syaibah )
Dan diriwayatkan dari ibnu mas'ud ra, bahwa malam qadar itu adalah malam yg siangnya terjadi perang badar, berdasarkan firman Allah SWT :
" Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yg Kami turunkan kepada hamba Kami di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan "
( QS.Al-Anfal )
Bertemunya dua pasukan antara islam dan kafir quraisy di perang badar adalah tgl 17 ramadhan.
🔹7. Pendapat ke tujuh
Mengatakan bahwa malam qadar itu jatuh pada malam ke 19. Al-Hafiz ibnu hajar mengatakan bahwa dalilnya diriwayatkan oleh abdurrazaq dari ali bin abi tholib ra.
Al imam ath-thobari mengaitkan hadis tersebut kepada zaid bin tsabit dan ibnu mas'ud ra. Dan ath-thahawi menyambungkan hadis itu kepada ibnu mas'ud ra
🔹8. Pendapat ke delapan
Mengatakan bahwa malam qadar itu berpindah2 tiap tahun dari 10 malam akhir dibulan ramadhan ke malam lainnya.
Pendapat ini berangkat dari begitu banyaknya perbedaan yg kita dapat dari banyak riwayat. Dimana semuanya tidak mungkin ditolak, namun juga tidak mungkin digabungkan menjadi satu kesimpulan bahwa jatuhnya malam qadar itu pada malam tertentu.
Sehingga pendapat yg kedelapan ini mengatakan bahwa malam qadar itu bergonta ganti jatuh pada tiap tahun, sesuai dgn semua hadis yg menyebutkannya.
Wallahulam...
Sumber : Kitab Seri Fiqih Kehidupan jilid 5
Silakan di share jika bermanfaat...
bangronay.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar