ad#2

Minggu, 27 November 2016

FIQIH PERNIKAHAN part4 " kewajiban istri "

🌺 FIQIH PERNIKAHAN part4

🔵 Kewajiban Istri Terhadap Suami.


Apa yang menjadi kewajiban istri di satu sisi tentu menjadi hak suami di sisi yang lain, dan begitu juga sebaliknya apa yang menjadi kewajiban suami tentu menjadi hak istri di sisi yang lain dan keduanya berjalan berdampingan tidak bisa saling terpisah antara kewajiban istri dan hak suami.

Apa saja yang menjadi kewajiban istri terhadap suami?? Berikut uraiannya.


🔰1. Penyerahan Diri

Maksudnya Seorang Istri wajib menyerahkan dirinya sepenuhnya untuk suaminya khususnya dalam hal hubungan seksual.

Dan ini adalah kewajiban yang paling utama sekali buat istri terhadap suami.

Sebab pernikahan itu pada hakikat nya memang bertujuan menghalalkan hubungan seksual.

Namun kewajiban istri yang satu ini berbanding juga dengan kewajiban suami untuk menunaikan kewajibannya yaitu mahar dan nafkah. Oleh karena itu bila suami tidak membayarkan mahar atau nafkah maka istri berhak untuk menolak ajakan suami untuk berhubungan seksual.


🔰2. Istimta'

Istimta adalah hubungan kelamin antara suami dan istri.

Hukumnya menjadi kewajiban sekaligus hak bagi masing-masing bahkan Salah satu tujuan pernikahan adalah istimta' itu sendiri.

Dalil :
" para istrimu itu adalah ladangmu maka datangilah ladangmu itu dengan cara yang kamu mau "
( QS.Albaqarah : 223 )

Karena istimta itu merupakan kewajiban istri atas suami maka suami berhak melarang istrinya melakukan hal-hal yang sekiranya menghalangi terjadinya istimta'.

Contoh misal :

Suami berhak melarang istrinya melakukan puasa sunnah.

Dan juga berhak memerintahkan istrinya untuk segera mandi janabah seusai haid atau nifas sebab bila belum mandi Maka hal itu menghalangi istimta'.

Termasuk juga suami berhak memerintahkan istrinya memakai wewangian dirumah dan mencukur bulu kemaluannya.

Suami berhak melarang istri memakan makanan yang menimbulkan bau tidak sedap seperti bawang dan sejenisnya, juga untuk membersihkan diri dari kotoran najis memotong kuku mencukur bulu ketiak menggosok gigi dan seterusnya.


🔰3. Di Beri Pelajaran Waktu Nusyudz.

Di antara hak suami kepada istrinya pada saat nusyuz adalah diberikan-nya pelajaran oleh suaminya.

Dalil :
" wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka"
( QS an-nisa: 34 )


🔰4. Minta Izin Berpergian.

Diantara kewajiban istri atas suaminya adalah meminta izin untuk keluar rumah Bila akan berpergian.

Dalil :
" seorang wanita datang dan bertanya kepada Rasulullah SAW,. ' Apa hak seorang suami atas istrinya ?'
Beliau SAW menjawab ' hak nya adalah istri tidak keluar rumah kecuali atas izinnya. kalau istrinya nekat keluar juga maka malaikat langit, malaikat kasih sayang dan Malaikat azab melaknatnya sampai dia pulang"
( HR.Al-Bazzar )


🔰5. Tidak Mengizinkan Laki2 Lain Masuk Rumah

Diantara kewajiban istri terhadap suami adalah tidak mengizinkan laki-laki lain masuk ke dalam rumah suaminya.

Namun apabila suami sendiri yang mengajak atau mengizinkannya tentu hukumnya menjadi boleh.

Dalil :
" tidak halal bagi seorang wanita untuk berpuasa sunnah padahal suaminya bersamanya kecuali atas izinnya dan janganlah mengizinkan orang masuk ke rumahnya kecuali atas izinnya juga"
( HR.Bukhari dan Muslim )


🔰6. Ikut Suami

Seorang Istri diwajibkan untuk ikut suaminya dan tinggal pada rumah yang telah ditentukan oleh suaminya meskipun tempat itu jauh dari rumah asalnya.

Karena dengan tinggal di rumah suaminya atau bersama suaminya itulah yang menyebabkan seorang istri berhak mendapatkan nafkah.

Ketika seorang istri bersikeras hidup terpisah dari suaminya maka pada dasarnya kewajiban suami untuk memberi nafkah pun gugur dengan sendirinya.

Wallahualam..

Bersambung ke part 5.

Sumber : kitab seri fiqih kehidupan jilid 8.

Bangronay.blogspot.com

Fb : kajian fiqih islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar