🔵 FIQIH NEGARA part 16
☪ ADAKAH NEGARA ISLAM HARI INI??
Setelah kita membahas kilasan sejarah perjalanan negara Islam yang terbentang selama kurang lebih 14 abad.
yang menjadi sebuah pertanyaan sekarang adalah apakah ada negara Islam hari ini??
Kalau kilafah islamiyah jelas sudah berakhir sejak diruntuhkan oleh Mustafa kemal attaturk di tahun 1924.
Dan sejak itu mata rantai panjang negara Islam terputus sudah.
untuk menjawab pertanyaan ini para ilmuwan dan ulama banyak berbeda pendapat, sebagian menyebutkan negara Islam masih ada hanya wujudnya saja yang berbeda.
namun sebagian lainnya tegas menyebutkan bahwa negara Islam sudah tidak ada lagi.
perbedaan ini berangkat dari perbedaan dalam menetapkan batasan yang dimaksud dengan negara Islam.
sebagian negara di dunia ini ada yang secara tegas menamakan dirinya sebagai negara Islam.
sebagian lainnya tidak menamakan negaranya dengan nama islam tetapi secara tegas memberlakukan hukum Islam, ada yang nyari hampir 100% menjalankan semua hukum islam, tetapi ada juga yang menjalankan sepotong-sepotong.
Dan sebagian yang lain hanya menyebutkan bahwa dasar negara mereka adalah Islam.
dan yang paling banyak adalah negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam dipimpin oleh penguasa yang juga beragama Islam.
serta memberikan kebebasan untuk menjalankan beberapa wajah dari syariat Islam seperti salat berjamaah,menutup aurat dan beragam bentuk implementasi Syariah.
A. Negara Resmi Bernama Islam
B. Negara Resmi Yg Menyatakan Berlakunya Hukum Islam
C. Negara Yang Berasessoris Islam
D. Negara Yang Berpenduduk Mayoritas Muslim
🔹A.1. Negara Resmi Bernama Islam
memang banyak negara di dunia ini yang secara formal telah mengklaim dirinya sebagai negara Islam.
baik kata Islam itu dijadikan bagian dari nama resmi negara itu ataupun hanya disebutkan sebagai hukum yang resmi berlaku.
Berikut ini adalah beberapa negara yg menamai dirinya sebagai negara islam
1. Republik Islam Pakistan
2. Republik Islam Afganistan
3. Brunai Darussalam
4. Republik Islam Iran
▪1.1 Republik Islam Pakistan
negara yang secara resmi menyebut dirinya sebagai negara Islam adalah Pakistan.
Nama resmi negara hasil pecahan India ini merdeka pada tahun 1947 dan dinamai republik Islam Pakistan.
berdiri republik Islam Pakistan tidak lepas dari peran seorang pengacara muslim yaitu Muhammad Ali jinnah.
Pada awalnya, berdirinya Pakistan merupakan program tersendiri terutama dalam mencari alasan Pakistan merdeka.
Apakah the founding fathers Pakistan bermaksud mendirikan negara Islam atau tengah berupaya membangun tanah air bagi orang Islam?
lebih dari itu apakah kekhawatiran sebagai warga minoritas di India yang mayoritas Hindu dapat dijadikan alasan berdirinya Pakistan merdeka.
Berbagai teori telah dimunculkan tentang alasan alasan pokok berdirinya Pakistan sebagai sebuah negara dengan identitas Islam.
namun sayangnya para penguasa Pakistan tidak kompak dalam mengelola negara itu.
sebagian ingin menerapkan hukum Islam namun sebagian lagi ingin mengawinkan hukum Islam dengan hukum sekuler.
sekularisasi Pakistan amat terasa di masa pemerintahan partai rakyat Pakistan yang dipimpin oleh Zulfikar Ali bhutto 1971 sampai 1977.
Ali bhutto datang membawa tawuran baru yaitu mengawinkan Islam dengan sosialisme.
Ali bhutto kemudian dijatuhkan lewat kudeta militer dibawah pimpinan jendral Zia ul Haq Juli 1977, dengan alasan tingkah lakunya yang tidak islami dan keakrabannya dengan isu demokrasi ke barat baratan.
kemudian ia digantung dengan tuduhan terlibat konspirasi untuk membunuh ayah politisi Ahmad Reza kasuri.
Zia ul Haq mengembalikan aturan pakaian tradisional muslim dan memberlakukan kembali hukuman yang islami dan hukum komersial.
dalam hal politik luar negeri Ziaul haq memberi dukungan penuh kepada mujahidin Afghanistan yang berjuang melawan invasi militer uni Soviet 1979 sampai 1989.
kekuatan sekuler diam-diam rupanya kembali menyusun kekuatan. tiba-tiba pada 1988 pesawat helikopter yang ditumpangi Zia ul Haq bersama duta besar Amerika serikat di Pakistan meledak.
sejak wafatnya dalam kecelakaan pesawat pada tahun 1988 politik Pakistan didominasi ketegangan etnik, permusuhan dan skandal skandal korupsi di antara anggota kelas kelas elit, dan para ahli agama Islam tidak lagi berpengaruh.
Islam masih menjadi identitas Pakistan dan ada pada semua kehidupan masyarakat tetapi tetap tidak berpengaruh pada kehidupan bernegara.
Paska Zia ul Haq, sepertinya program islamisasi tidak lagi begitu populer di Pakistan.
Pakistan tidak lebih seperti negara-negara berkembang lainnya yang penuh dengan intrik politik, perdebatan panjang antara Islam dan demokrasi.
dan yang tak kalah beratnya internasionalisasi Pakistan terutama masalah nuklir dan terorisme, tidak heran Pakistan belakangan menjadi barometer keamanan bagi negara muslim di kawasan lainnya termasuk Asia tenggara.
setelah Zia ul Haq wafat muncullah benazir bhutto, Putri mendiang Zulfikar Ali bhutto yang menjadi perdana menteri wanita pertama di republik Islam Pakistan.
terpilihnya benazir bhutto merupakan kejutan bagi umat Islam dan juga banyak negara non muslim.
Pemimpin perempuan merupakan suatu yang masih diperdebatkan terutama di Pakistan yang pada era Zia ul Haq diharamkan.
Benazir Bhutto telah menjadi zaman peralihan dari era perdebatan mengenai identitas Islam kepada wacana hubungan Islam dan demokrasi termasuk masalah gender.
sekaligus menjadi tanda kemenangan demokrasi atas rezim militer.
pada 1990 benazir digulingkan oleh presiden Ghulam Ishak khan dan lagi lagi di dukung oleh militer karena dituduh korupsi namun ia tidak pernah diadili.
Tahun 1993 iya benazir bhutto terpilih kembali sebagai perdana menteri hingga 1996.
pada tahun 1996 presiden farooq leghari menanggalkan jabatan benazir atas tuduhan skandal korupsi.
Benazir digantikan Nawaz Sharif seorang pengikut setia Zia ul Haq. Syarif menjadi PM setelah partai liga muslim in Pakistan yang dipimpinnya menang pemilu dan mempunyai kursi mayoritas di parlemen.
dalam perjalanannya pemerintahannya Sharif bersitegang dengan militer yang kemudian dikudeta oleh musyarraf yang saat itu duduk dalam struktur dewan keamanan nasional.
yang menarik justru pada tahun 2006 Nawaz Sharif memutuskan berkoalisi dengan benazir bhutto rival alamatnya dalam aliansi untuk pemulihan demokrasi demi menggulingkan musaraf.
kepemimpinan musyaraf tidak luput dari konflik bentrokan berdarah di sejumlah wilayah Pakistan awal Maret 2007 merupakan klimaks dari krisis politik yang menimpa presiden perves musyarraf.
kelompok oposisi baik dari kubu mantan PM benazir bhutto dan kelompok pendukung mantan PM Nawaz Sharif banyak yang menjadi korban akibat bentrokan.
Terakhir sebagai kesudahan karir politik benazir bhutto, 27 Desember 2007 iya terbunuh oleh serangan tembakan dan bom bunuh diri di rawalpindi sesaat setelah ia berkampanye untuk posisi PM yang ketiga kalinya.
Era perves musharaf thn 1999 adalah bukti terkini tentang betapa rumitnya mengurus sebuah negara modern yang diberi nama republik Islam Pakistan itu.
dalam konstitusi nya tercantum dasar filosofi mewah tentang kedaulatan Allah atas alam semesta dan Syariah sebagai sumber hukum tertinggi.
dalam realitas baik gagasan kedaulatan Allah maupun Syariah ternyata tidak mampu menolong nasib Pakistan berhadapan dengan konflik suku yang beragam dan sengketa politik yang sering berkuah darah itu.
Bersambung..
Ahmad Sarwat.lc.MA
Sumber : Kitab Seri Fiqih Kehidupan Jilid 18 hal 189
Tidak ada komentar:
Posting Komentar